Sheren Cake, usaha kuliner jenis kue asal Sidoarjo ini semakin mengembangkan jangkauannya bersama Climate Change Frontier (CCF). Melalui program Sponsor UKM CCF dari organisasi yang bergerak di bidang lingkungan itu, pihaknya kali ini semakin melebarkan sayap. Untuk diketahui, program dari CCF sendiri merupakan sarana untuk meringankan beban industri kecil agar tetap hidup menghadapi badai pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, Sheren Cake ini telah banyak dikenal tak hanya pasar daerah tetapi bahkan internasional. Kue-kue buatan mereka dikirim ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Korea sebelum pademi corona melanda.
Baca Juga: Mengulik Fenomena Pencurian Kain Kafan yang Konon untuk Pesugihan
Penasaran seperti apa UKM yang bekerja sama dengan Climate Change Frontier ini? Yuk simak pembahasan berikut!
Sheren Cake: Beridiri Sejak 1988, Tak Lekang oleh Zaman

UKM yang bergerak di Indusustri kuliner ini merupakan salah satu unit usaha di bidang makanan yang berlokasi di Perum Tanggulangin Asri Blok BB No. 21 Sidoarjo. Nama “Sheren Cake” diambil dari nama putri pemilik sekaligus pendiri usaha ini yang bernama Sheren. Apabila ditelisik sejarahnya, bisnis ini sudah ada sejak tahun 1988, tetapi hak paten (HAKI) diperoleh sejak tahun 2015. Pada tahun itu juga mereka bergabung dengan UKM Bogasari.
Unit usaha ini memang banyak bergabung dengan UKM-UKM yang berada di Jawa Timur. Selain UKM Bogasari, UKM di industri kue ini juga bergabung dalam UKM binaan Walikata Surabaya serta Gubernur Jawa Timur. Tidak hanya itu saja, pemilik juga merupakan pendiri sekaligus ketua UKM Sanggar Kartini yang berlokasi di Tanggulangin. UKM ini digunakan sebagai wadah unit-unit usaha makanan milik masyarakat daerah Sidoarjo.
Sheren Cake Sajikan Kue Kualitas Premium

Ciri khas dari Sheren Cake terletak pada produk yang ditawarkan. Unit usaha ini lebih berfokus pada produksi cake dan pastry. Bahan-bahan yang digunakan juga selalu premium. Produk yang menjadi andalan di antaranya Apple Strudel, Picnic Roll, serta Korea Bread (original, double cheese, beef, red velvet dan oreo).
Jaringan dan jangkauan Shen Cake juga sudah cukup luas. Produk-produknya telah banyak dikirim ke luar negeri, misalnya Singapura, Malaysia, Thailand, dan Korea. Meskipun demikian pengiriman produk ini tidak dipaketkan tetapi hand carry. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk agar tetap optimal. Saat ini, pengiriman dan pernjualan produk ke luar kota maupun luar negeri sedang tidak bisa dilakukan karena pandemi corona.
Bergabung bersama Climate Change Frontier
Sheren Cake yang memang banyak bergabung dengan UKM-UKM. Belakangan ini, mereka juga mulai bergabung dengan di UKM Digi CCF. Program UKM berbasis digital yang berada dalam naungan Climate Change Frontier (CCF). Media ini digunakan untuk mempromosikan produk atau usaha milik UKM.
Climate Change Frontier (CCF) memang ditujukan untuk membantu serta mendorong penguatan ekonomi melalui UKM. Bergabungnya Sheren Cake dalam UKM Digi CCF pun tentu beralasan. Sheren selaku putri pendiri usaha ini pun mengungkapkan beberapa alasan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Pulau Sempu yang Ingin Dibangun Lapas oleh Kemenkumham
“Tujuan ikut UKM Digi CCF adalah untuk memperluas jaringan dan mencari customer baru. Semakin banyak orang mengenal Sheren Cake itu semakin bagus. ”ungkap Sheren selaku owner, PR, sekaligus sales Sheren Cake.
Sebagai sebuah unit usaha, pihaknya tentu memiki banyak harapan untuk lebih baik lagi ke depannya. Sheren mengungkapkan harapan untuk memiliki toko sendiri yang memang khusus menjual produk-produk Sheren Cake. Ia juga berharap perkembangan usaha ini semakin pesat dengan jumlah customer semakin banyak. Selain itu, customer-customer ini diharapkan tidak pernah bosan dengan produk-produk yang ditawarkan serta selalu menjadikan pihaknya sebagai pilihan utama untuk membeli produk cake dan pastry.
Bagi siapa yang penasaran dengan Sheren Cake ini, bisa dicek di Instagram mereka @sherencake atau klik di sini
Sedang terkait program-program Climate Change Frontier, bisa diikuti di Instagram climate_change_frontier atau di sini. (Ads/Sindy Lianawati/gg)