MOJOKERTO, Tugujatim.id – Hujan dan angin kencang yang membuat sejumlah pohon tumbang di Kabupaten Mojokerto, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2023-2024. Surat keputusan yang diteken Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati ini berlaku selama 155 hari.
“Penetapan yang ditandatangani Bupati Mojokerto pada 29 Desember 2023 lalu itu berisi tentang tanggap darurat terhadap bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan rob,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim kepada Tugu Jatim, Sabtu (13/01/2024).
Baca Juga: Wisata Petik Melon Premium, Kebun Melon Puspa Agraria Lawang Gaet Pengunjung Gratiskan Tiket Masuk
Khakim melanjutkan, surat keputusan ini dibuat karena kondisi cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya itu, beberapa bangunan milik pribadi seperti rumah atau rumah toko (ruko) tak luput dari amukan cuaca ekstrem.
“Untuk itu, perlu percepatan penanganan kebencanaan melalui turunnya surat tersebut. Apalagi intensitas musim hujan tampaknya mulai sering terjadi di Kabupaten Mojokerto,” tambah Khakim.
Akibat penetapan ini, anggaran penanganan bencana hidrometeorologi sendiri diambilkan dari dana APBD 2024.
“Termasuk pula dari sumber-sumber pendanaan lain berdasar ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Khakim.
Seperti diketahui, rentetan pohon tumbang akibat hujan dan angin puting beliung melanda Bumi Majapahit. Seperti terjadi di Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (11/01/2024), membuat 10 ruko mengalami kerusakan dan memutuskan aliran listrik untuk sementara waktu.
Kejadian serupa juga terjadi di Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (11/01/2024). Sebuah pohon trembesi berdiameter 20 cm tumbang. Masih dari kecamatan dan hari yang sama, Masjid Nurul Hidayah mengalami rusak ringan, lalu 4 pohon berjenis kersen, pete, trembesi dan pohon mangga masing-masing berdiameter 30 cm tumbang. Tidak hanya itu, 9 rumah warga rusak ringan dan 2 rumah warga lain mengalami rusak berat.
Sementara 7 pohon kesono berdiameter 60 cm di Jl Gajah Mada Mojosari dan 2 pohon kesono berdiameter 60 cm di Jl Masjid di Sarirejo, Mojosari, tumbang.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati