Tugujatim.id – Banyak kegiatan yang hanya bisa dilakukan di waktu puasa Ramadhan saja, salah satunya bukber atau buka bersama. Tapi lain cerita jika bukber bersama mantan.
Acara seru ini mendadak bisa bikin kamu grogi dan males untuk datang. Momen bukber ini malah jadi momok bagi kamu yang punya mantan kekasih satu kelas, satu tempat kerja, atau masih lingkungan sekitar, namun harus kandas di tengah jalan.
Lalu gimana sih tips ketika bertemu mantan lagi di momen bukber puasa Ramadan? Menghindar karena takut baper atau beranikan diri dan stay cool? Simak penjelasanya berikut ini.
Reaksi Seseorang Saat Bertemu Masa Lalunya, Termasuk Bukber Bersama Mantan
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM), Khasdyah Dwi Dewi Setyoningtyas, S.Psi., M.A. memaparkan bahwa ada dua reaksi yang berpotensi muncul ketika seseorang bertemu lagi dengan masa lalunya. Termasuk dalam momen bukber bersama mantan.
Menurut Khasdyah, bertemu dengan orang di masa lalu yang memiliki kenangan tersendiri akan memunculkan perasaan malas, maupun reaksi canggung.
“Sebenernya kalau ketemu mantan itu ada 2 reaksi sih, reaksi yang tidak enak yang males banget, atau reaksi yang aduh kok ketemu mantan” jelasnya.
Diakui Khasdyah, tak semua hubungan berakhir manis dan berpisah baik-baik. Oleh karenanya, ada rasa takut yang bisa muncul akibat perasaan yang pernah terluka. Namun bisa saja muncul rasa senang karena lama tak saling berkomunikasi.
“Ada senengnya tapi ada takut-takutnya. Itu pas pacaran kemaren punya luka yang dalem, ya udah lah putus mau gimana. Nah, itu kan reaksinya berbeda, ” imbuhnya.
Tips Psikologi Saat Bukber Bersama Mantan dari Psikolog UM Agar Tetap Tenang
Nah, berikut ini beberapa tips Psikologi agar tetap tenang saat bukber bersama mantan. Simak sampai habis ya.
1. Percaya pada value diri, tak perlu grogi
Perasaan grogi bisa muncul secara spontan dan sangat manusiawi. Namun hal tersebut dapat diminimalisir dengan memahami bahwa Kamu punya value yang lebih dan patut diapresiasi.
Khasdiyah menjelaskan bahwa jika seseorang telah memahami value dirinya sendiri maka akan mudah untuk bersikap kalem, termasuk saat bukber bersama mantan.
“Kalau seorang sudah mempunyai value, biasanya akan lebih kalem menghadapi situasi seperti itu, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, value diri secara tak sadar juga terbentuk berdasarkan pengalaman yang sudah dilewati. Sehingga saat ketemu mantan sekalipun, seseorang bisa fokus pada diri sendiri tanpa perlu fokus pada penilaian mantan.
2. Jangan terlalu kepo dengan kabarnya
Semakin kamu kepo, semakin bangga mantan kepadamu. Sebab, dia akan berpikir bahwa selama ini kamu memperhatikan setiap gerak-geriknya.
Khasdyah memaparkan bahwa tidak perlu memikirkan tanggapan dan penilaian mantan, cukup fokus memperbaiki diri dan meningkatkan value diri saja.
“Antara dia minder atau menyesal diputusin beda cerita, yang penting value kita sudah bertambah dengan pengalaman setelah selesai bersama dia, ” ungkapnya.
3. Gak perlu baper, stay cool
Apapun perasaan yang muncul di dalam hati yang sebenarnya, jangan pernah menunjukkannya ke mantanmu. Tetap jaga image dan stay cool.
Termasuk jangan memandangnya dengan iba. Karena hanya akan membuat mantan semakin besar kepala.
“Fokuskan pada upgrade diri, value diri apa yang ingin kamu tunjukkan ke mantan,” ucapnya.
Lebih jelasnya, Khasdyah mengungkapkan bahwa fokus ke diri sendiri dan value adalah hal yang paling utama. Karena pengaruhnya lebih besar ke diri sendiri, dibandingkan bersusah payah memikirkan mantan.
“Jadi, jangan sampai rasa sakit, kayak ah balikan itu malah mengganggu. Padahal tujuan kita untuk menjalin silaturahmi, ” imbuhnya.
4. Tunjukkan dirimu baik-baik saja
Tunjukkan pada mantan, bahwa kamu baik-baik saja tanpa dia. Bahkan bisa lebih baik dibandingkan bersamanya. Lihatkan potensi dirimu yang lebih berkembang dan bervalue. Jangan menunjukkan ketertarikan kepadanya lagi.
Seperti halnya, penjelasan Khasdyah bahwa fokus pada diri sendiri dan tidak menghiraukan bagaimana mantan memandang kamu saat ini, dengan menunjukkan perubahan yang lebih baik.
“Sebenernya fokuskan pada value diri kita aja. Maksudnya terserah dia mandang kita seperti apa. Namanya mantan kan yang penting kita saat ini berbeda dengan dulu saat bersama dia, ” tuturnya.
5. Jangan ungkit cerita lama
Tak bisa dipungkiri, bahwa kenangan yang sudah diciptakan bersama memang susah dilupakan. Apalagi kenangan indah yang belum pernah dialami sebelumnya.
Namun, saat ini harus berperang dengan rasa rindu dan sedih. Karena sudah berjalan masing-masing. Bertemu dengan mantan tentu membuat momen itu kembali terputar di kepala. Tapi, jangan pernah ungkit apapun soal asmara yang telah berlalu bersama mantan. Tunjukkan versi lebih baikmu
“Ini aku dengan versi yang lebih baik saat ini, ” ucap Khasdyah
Lebih lanjut, walaupun momen bukber ini harusnya menjadi momen bahagia. Namun, kamu harus bisa mengontrol diri dan regulasi emosi saat bertemu mantan. Apalagi, momen ini tidak bisa dihindari.
Jangan merusak suasana bukber puasa ramadhan dengan kisah yang sudah lalu, kecuali kalau bukbernya “buka berdua”. Semoga artikel ini bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Sinta Ayudia
Editor: Imam A. Hanifah