TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 33 Kasus DBD di Tuban selama Januari 2025. Jumlah tersebut menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) harus tetap diwaspadai dengan berbagai upaya pencegahan.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban menegaskan, upaya pencegahan harus tetap menjadi prioritas bersama.
Selama Januari 2025, tercatat 33 kasus DBD, jauh lebih rendah dibanding Januari 2024 dengan 89 kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2024, Kabupaten Tuban mencatat total 840 kasus DBD, dengan 9 di antaranya meninggal dunia.
BACA JUGA: Rekomendasi Cafe Hidden Gem di Jember, Tawarkan Berbagai Nuansa dari Mexico Hingga Alam
Penurunan ini tidak lepas dari edukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, termasuk gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, dan langkah tambahan).
“Fogging hanya solusi terakhir, karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Sumber utamanya tetap pada sarang nyamuk yang harus diberantas,” ujar Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi, Rabu (22/1/2025).
Esti juga menyoroti kebiasaan yang sering diabaikan, seperti menggantung pakaian di dalam kamar, yang menjadi tempat favorit nyamuk. “Kebiasaan cantol-cantol baju di kamar bisa memancing sarang nyamuk,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Lapangan Fogging, Venny Dwi Kusumawati menjelaskan bahwa fogging dilakukan secara selektif berdasarkan surveilans epidemiologi.
Salah satunya di Kecamatan Tambakboyo, di mana Lembaga Pendidikan Khairunnas menjadi lokasi fogging setelah ditemukan kasus positif DBD. Tidak hanya tindakan langsung, lembaga pendidikan juga berperan dalam edukasi.
“Fogging ini untuk memutus rantai penularan, tetapi masyarakat harus tetap aktif menjaga kebersihan lingkungan. Tanpa itu, nyamuk akan terus berkembang biak,” tegas Venny.
BACA JUGA: Usia Ratusan Tahun, Masjid Agung Darussalam Mojokerto Pertahankan Bagian Bernilai Sejarah
Kepala TK Khairunnas, Debby Perisai Maharani, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari Dinkes Tuban.
“Kami akan mengedukasi siswa dan orang tua tentang pencegahan DBD,” katanya. Harapannya, melalui edukasi ini, kesadaran masyarakat terhadap pencegahan DBD dapat meningkat.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan, harapannya ancaman DBD dapat ditekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko