MOJOKERTO, Tugujatim.id – Total kuota 1.387 calon jamaah haji (CJH) Mojokerto, ternyata tercatat baru separo yang sudah melunasi biaya pada 2023. Data dari Kemenag menyebutkan baru sebanyak 753 CJH Mojokerto yang telah melunasinya. Diprediksi, separo kuota melompong karena CJH gagal berangkat.
“Tercatat sampai sore kemarin (Rabu, 26/04/2023), calon jamaah yang sudah melunasi sejumlah 753 orang,” terang Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Mojokerto M. Zainut Tamam, Kamis (27/04/2023).
Tamam menerangkan, separo CJH Mojokerto yang belum melunasi biaya pemberangkatan haji ditengarai karena beberapa faktor. Di antaranya, ada CJH meninggal dunia sebelum pemberangkatan, ada pula yang menunda keberangkatan, hingga terkendala faktor ekonomi.
“Seperti yang diketahui bahwa Kemenag membuka pelunasan mulai 11 April-5 Mei. Namun, ada CJH yang meninggal, ada yang menunda, dan juga ada karena ekonomi belum stabil,” imbuh Tamam.
Alasan dari keluarga CJH Mojokerto yang meninggal dunia, Tamam menjelaskan, adalah karena belum menemukan ahli waris pengganti sehingga keluarga yang ditinggalkan memutuskan untuk menunda pemberangkatan. Selain itu, kendala ekonomi pasca pandemi juga masih dirasakan oleh beberapa CJH sehingga belum bisa melunasi biaya haji.
Bahkan, ada pula CJH yang pendamping hajinya tidak masuk kuota pemberangkatan haji tahun ini sehingga memutuskan untuk mundur. Namun, Tamam belum merinci jumlah pasti dari CJH yang menunda pemberangkatannya.
Hingga Kamis (27/04/2023), pihaknya masih mendata CJH Mojokerto. Padahal, waktu pelunasan biaya haji tinggal satu pekan lagi. Apalagi aktivitas bank sempat libur karena momen Lebaran pada 19-25 April 2023.
“Sampai sekarang masih didata dulu karena tanggal pelunasan masih berjalan. Nanti setelah tanggal pelunasan berakhir akan ada data yang pasti,” beber Tamam.
Diprediksi, dari total kuota CJH Mojokerto tahun ini diprediksi tidak terpenuhi semua karena beberapa orang memutuskan untuk mundur karena menunda pelunasan biaya haji.
Masih dari data Kemenag Mojokerto, sebanyak 472 orang CJH lunas tunda pada 2020 dan pada 2022 terdapat 50 CJH lunas tunda. Sementara itu, sejumlah 865 CJH baru masuk kuota pemberangkatan haji tahun ini. Untuk 2023, kuota CJH Mojokerto juga mengalami peningkatan. Sebelumnya pada 2022 Mojokerto mendapat kuota 726 CJH.