Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

IDI Surabaya: Jangan Reuni, RS Bisa Kolaps!

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 23, 2020
in News
Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar SpOG(K). (Foto: Dokumen Basra)

Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar SpOG(K). (Foto: Dokumen Basra)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

SURABAYA, Tugujatim.id – Terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya khawatir. Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat bisa menahan diri untuk berkumpul atau mengadakan reuni. Sebab, jika tidak, rumah sakit bisa kelebihan kapasitas dan kolaps.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua IDI Surabaya  dr Brahmana Askandar SpOG(K) dalam webinar Surabaya Epik, Selasa (22/12/2020) kemarin.  Ia menyebut, bahwa setiap hari, rata-rata peningkatan jumlah kasus di Indonesia bertambah 6-7 ribu kasus COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pengelola Wisata di Kabupaten Malang Dilarang Gelar Pesta Tahun Baru

“Faktanya angka COVID-19 meroket lagi, kisaran pertambahan setiap harinya 6-7 ribu. COVID-19 ini belum selesai,” kata dr Brahmana dalam webinar melalui aplikasi zoom, seperti dilansir Basra, partner Tugu Jatim, Selasa (22/12).

Menurut Brahmana, adaptasi kebisaan baru tersebut perlu dilakukan mengingat kasus COVID-19 masih berlangsung dalam waktu lama dan aktifitas primer tetap harus jalan.

Dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru tersebut, Brahmana menuturkan jika masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketika melakukan aktivitas hariannya. Seperti menggunakan makser, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sayangnya, dalam penerapan protokol kesehatan itu masyarakat masih sering lalai terutama dalam hal menggunakan masker dengan benar.

“Faktanya, orang-orang masih kadang melepas maksernya. Nah fase melepas masker itu adalah fase vital, dimana virus bisa masuk melalui saluran pernapasan kita dan virus masuk ke dalam tubuh kita,” ucapnya.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1.000: Luffy dan Zoro Sampai di Puncak Istana Onigashima

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tatap menjaga dirinya sendiri agar tidak tertular virus corona.

“Kita tidak akan pernah tau apakah orang yang berinteraksi dengan kita itu apakah negatif atau positif. Kalau memang demikian, untuk kesiapan kita, anggap saja semua orang yang berinteraksi dengan kita positif. Sehingga kita itu harus menjaga diri betul, pakai makser dengan benar,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan massa atau berkerumun. Karena hal tersebut dapat mempercepat penularan virus.

“Jadi kita harus menahan diri. Kalau ada reuni ya nggak usah reuni dulu, ngopi-ngopi karena lama nggak ketemu teman tahan dulu. Karena itu bukan sesuatu yang vital. Kalau mau santai-santai, olahraga atau bersepeda ya sendiri saja, nggak usah bergerombol,” ucapnya.

Terakhir, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap semangat dalam menghadapi COVID-19 yang hingga saat ini belum juga selesai.

Baca Juga: Daftar 6 Menteri Baru dan 5 Wamen yang Dilantik Jokowi

“Kondisi saat ini, berdasarkan laporan teman-teman di seluruh rumah sakit di Surabaya itu penuh. Sehingga kita harus saling membantu. Jangan sampai fasilitas kesehatan itu kolaps. Dalam artian, tidak ada di suatu negara pun yang fasilitasnya itu didesain kapasitasnya untuk menampung seluruh rakyatnya sakit secara bersamaan,” pungkasnya. (Amm/Basra/gg)

 

Sumber Artikel: Berita Anak Surabaya (Basra)

Haul Virtual Gus Dur ke-11 bersama Tugu Malang dan Tugu Jatim. (Foto: Dokumen)
Haul Virtual Gus Dur ke-11 bersama Tugu Malang dan Tugu Jatim. (Foto: Dokumen)
Tags: corona viruscovid-19kesehatanKota SurabayapandemireuniSurabayavirus corona
Previous Post

Daftar 6 Menteri Baru dan 5 Wamen yang Dilantik Jokowi

Next Post

Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin Bukan dari Kalangan Dokter, Apa Boleh?

Next Post
Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin Bukan dari Kalangan Dokter, Apa Boleh?

Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin Bukan dari Kalangan Dokter, Apa Boleh?

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Tampilan laman awal Google pada peringatan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD) yang jatuh pada 8 Maret. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

International Women’s Day di Google Doodle Bentuk Video Hari Ini 8 Maret 2021

Maret 8, 2021
Ilustrasi bunuh diri dengan gantung diri. (Ilustrasi: Gigih M/Tugu Jatim)

Pria di Tuban Nekat Bunuh Diri, Sempat Kunjungi Sanak Keluarga untuk Minta Maaf

Maret 8, 2021
Bruno Fernandes merayakan Gol bersama timnya saat bertandang di Stadion Etihad. (Foto: Twitter/@ManUtd) man city vs man united

Menang 2-0, Man United Sukses Hentikan Kemenangan Beruntun Man City

Maret 8, 2021
biawak komodo dragon. Jurrasic Park Taman Nasional Komodo fakta komodo

5 Fakta Komodo, Binatang yang Dikenal Asli Indonesia tapi Asal Australia

Maret 8, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In