Senin, Januari 18, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Kota Malang Kembali Zona Merah, Kegiatan Ibadah Natal Dibatasi

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 18, 2020
in News
Wali Kota Malang Sutiaji melarang pesta tahun baru

Wali Kota Malang, Sutiaji. (Foto: Fen/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Kegiatan ibadah di malam Natal dan tahun baru menjadi sorotan Pemerintah Kota Malang. Ya, Kota Malang kembali memperketat pembatasan aktivitas keramaian seiring dengan kasus persebaran COVID-19 yang kembali meningkat sejak awal bulan Desember 2020.

“Salah satu yang kami atur berkaitan dengan tempat-tempat ibadah. Gereja maupun tempat ibadah bagi yang muslim harus melakukan protokol COVID-19,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji.

Melalui Surat Edaran (SE) nomor 32 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2020 Serta Tahun Baru 2021. Adapun beberapa pembatasan yang ditetapkan terkait dengan kuota pelaksanaan ibadah yakni 20 persen dari kapasitas total tempat.

Baca Juga: Wisata Negeri Atas Air, Rumah Minimalis yang Instagramable di Bojonegoro

Pembatasan pelaksanaan ibadah tersebut diperuntukkan bagi jemaat yang melaksanakan misa Natal maupun bagi jamaah yang menggelar acara pengajian malam tahun baru.

“Baik di tempat ibadah gereja, maupun ibadah muslim harus mematuhi protokol COVID-19. Kalau di gereja ada pembatasan 20 persen dari kapsiatas termasuk gereja-gereja kecil. Maksimal kita batasi 190 orang. Semisal satu tempat kapasitasnya 1.000, 20 persennya itu kan lebih dari 200. Tapi kita batasi maksimal 190,” lanjutnya.

Dalam SE disebutkan bahwa jumlah umat yang dapat mengikuti ibadah dan perayaan Natal secara tatap muka (offline) diatur sebagai berikut:

  • Bagi rumah ibadah dengan kapasitas tempat duduk dibawah 500 (lima ratus), jumlah maksimal 100 (seratus) umat dengan masing masing tempat duduk berjarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter,
  • Bagi rumah ibadah dengan kapasitas tempat duduk diatas 500 (lima ratus), jumlah maksimal 190 (seratus Sembilan puluh) umat dengan masing-masing tempat duduk berjarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter.

Baca Juga: Tanaman Hias Paling Tren 2020 yang Bisa Ditanam Tanpa Bingung Lahan Luas

Ibadah dan perayaan Natal, selain diselenggarakan secara berjamaah/kolektif di rumah ibadah, juga disiarkan secara daring dengan tata ibadah yang telah disiapkan oleh Pengurus dan Pengelola Rumah ibadah.

Hal tersebut tak hanya berlaku untuk kegiatan saat perayaan Nataru saja, melainkan seluruh kegiatan kemasyarakatan yang mengundang kerumunan.

“Tentu bukan hanya itu (perayaan nataru) saja tapi juga seluruh kegiatan masyarakat. Seperti hari ibu, sampai kegiatan PKk. Kami minta untuk seluruh kegiatan masyarakat itu dihentikan,” imbuhnya.

Ditambah, kebiasaan umat muslim Kota Malang yang seringkali menggelar berbagai kegiatan menyambut malam pergantian tahun baru juga harus dipertimbangkan. Termasuk doa bersama.

Baca Juga: Pemuda Asal Malang Nekat Pulang Kampung Berenang dari Balikpapan, Ayahnya Tertawa Ngakak

“Kadang (akhir tahun) ada doa bersama, maka kami batasi jumlahnya, harus ada seijin kami. Tidak boleh lenih dari 190. Juga perayaan-perayaan tahun baru, seperti petasan, ada acara-acara yang mengundang kerumunan massa, semua dilarang,” tutup dia

Dengan berbagai kebijakan tersebut, Sutiaji berharap persebaran COVID-19 di Kota Malang dapat kembali di kendalikan. Mengingat, saat ini sedang berada di zona merah. Maka penerapan protokol kesehatan COVID-19 harus di perketat. (fen/gg)

Tags: berita jatimberita malangberita Malang hari inicorona virusibadahKota MalangKristenMalangNatalpandemiPemkot MalangSutiajivirus coronaWali Kota Malangzona merah
Previous Post

Jurgen Klopp Pelatih Terbaik FIFA 2020

Next Post

Kisah Pemuda Asal Malang yang Nekat Pulang Kampung dari Balikpapan dengan Cara Berenang

Next Post
Pemuda asal Malang yang nekat pulang kampung dari Balikpapan menuju Malang dengan cara berenang. (Foto: Facebook)

Kisah Pemuda Asal Malang yang Nekat Pulang Kampung dari Balikpapan dengan Cara Berenang

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Plengsengan yang ambrol di Perumahan Griya Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Plengsengan Ambrol, 1 Orang Penghuni Perumahan Bunulrejo Hilang

Januari 18, 2021
Alat screening Covid-19 bernama i-nose c-19. (Foto:Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Pelaku Curanmor di Bojonegoro Ditangkap, Berikut Kronologinya

Januari 18, 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (dua dari kiri) memperlihatkan alat penemuan pendeteksi Covid-19 yang dibuat oleh Prof Riyan (dua dari kanan). (Foto: Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Guru Besar ITS Surabaya Temukan Alat Screening Covid-19 Pertama di Dunia melalui Bau Keringat Ketiak

Januari 18, 2021
Kambing yang tewas diduga dimangsa oleh kawanan anjing liar. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Kepolisian Rencanakan Tangkap Kawanan Anjing Liar yang Mangsa Kambing Warga di Tuban

Januari 18, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications