Senin, Januari 18, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Orang Kaya Punya Kesempatan Lebih Sukses? Apa Benar?

Permainan Hidup antara Privilege dan Kerja Keras

Redaksi Penulis Redaksi
November 14, 2020
in News, Pilihan Redaksi, Tips
kesukesasan seseorang. Orang Kaya Punya Kesempatan Lebih Sukses? Yuk Kita Tinjau Privilege dan Kerja Keras

Ilustrasi antara yang memiliki privilege khusus dan yang bekerja keras. (Foto: Medium)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Apa kamu pernah merasa kurang beruntung dan mulai berandai-andai dirimu bukanlah dirimu yang saat ini? “Andai aku punya bakat seperti dia,”; “Andai aku punya kulit seputih dia dan terlahir dengan wajah cantik,” dan hal lainnya.

Baca Juga: Hindari Melakukan 7 Hal ini di Rutinitas Pagi

Mungkin juga kamu pernah mempertanyakan bahwa katanya manusia diciptakan sama tapi kenapa semuanya terasa sangat berbeda. Dari sinilah kamu perlu mengetahui yang namanya privilege atau sebut saja anugerah/berkah/hak istimewa yang memang telah melekat pada diri seseorang sejak lahir.

Jika kerja keras merupakan salah satu faktor eksternal untuk meraih kesuksesan maka privilege ini adalah faktor internalnya. Lahir dari keluarga yang mampu membiayai kebutuhan pendidikan sampai tingkat tinggi adalah salah satu contoh privilege. Bahkan sering kali dikatakan bahwa terlahir sebagai laki-laki adalah salah satu privilege mengingat saat ini banyak ragam pekerjaan yang masih mempertimbangkan gender seseorang.

1. Tak bisa dipungkiri bahwa seseorang dengan privilege memiliki peluang lebih besar

Siapa yang belum mengenal Bill Gates? Banyak yang ingin tahu resep kerja keras dibalik kesuksesannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Lantas apa benar hanya kerja keras saja yang membantu kesuksesannya? Mari simak latar belakang hidupnya.

Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir

Bill Gates memiliki Ayah seorang pengacara kaya raya di Seattle, Washington dan ibunya adalah anak dari seorang banker yang cukup mapan. Status sosial-ekonomi yang terbilang mapan inilah yang mendukung Bill Gates bisa mengenyam pendidikan dengan baik bahkan meskipun ia drop-out dari Universitas Harvard untuk mempertaruhkan hidupnya dengan memulai bisnis.

Singkat cerita pada intinya Bill Gates tidak akan menjadi gelandangan jika bisnisnya bangkrut karena keluarganya masih bisa membantunya. Ia memiliki kesempatan yang tidak semua orang miliki yang juga menuntunnya menuju kesuksesan saat ini. Hal inilah yang kita sebut privilege.

2. Semua orang punya jalan dan kesempatan

orang meloncat menggapai sukses
Semua orang punya jalan dan kesempatan untuk mencapai tujuan. (Foto: Unsplash)

Tidak memiliki privilege bukan berarti harus mengeluh dan meratapinya sepanjang waktu. Adanya privilege bukan sesuatu yang bisa kita pilih dan tentukan sendiri. Jangan menjadi individu yang justru merasa iri dan berkomentar buruk seperti saat dunia maya diramaikan dengan Maudy Ayunda yang diterima di Harvard dan Stanford, “Ah, dia kan kaya dari lahir, wajar lah kalau bisa sukses”. Sebaliknya jadikan privilege sebagai motivasi untuk maju dan lebih bekerja keras demi kualitas hidup yang lebih baik.

Baca Juga: Kisah Ervita Sari, Perempuan dengan 7 Pekerjaan Berbeda Sekaligus

3. Bangun privilege kita sendiri

Ikhtiar dan berdoa. Orang kaya punya kesempatan lebih sukses?
Ikhtiar dan berdoa perlu dilakukan untuk membangun privilege kita masing-masing. (Foto: Unsplash)

Pada akhirnya semua bergantung pada usaha masing-masing. Jika orang tua belum bisa memberikan status sosial-ekonomi yang tinggi maka berusahalah untuk menciptakannya bagi dirimu bahkan keluargamu sendiri nanti. Selain Bill Gates, juga ada seorang milyader dari Tiongkok, Jack Ma yang pada awalnya hanya seorang guru miskin sekaligus penerjemah bahasa Inggris. Kerja kerasnya lah yang membuat ia bisa memberikan privilege bagi keturunannya.

4. Mengubah Pola Pikir

pola pikir
Mengubah pola pikir perlu dilakukan sejak awal. (Foto: Unsplash)

Daripada sibuk menggerutu dan meratapi nasib lebih baik mengalihkan energi dan tenaga untuk membuat jalan kesuksesanmu sendiri. Mencoba keluar dari zona nyaman dan menerapkan pola hidup sederhana adalah beberapa cara untuk meraih kesuksesanmu.

Baca Juga: 15 Daftar Website Penyedia Vektor Gratis yang Super Keren

Manusia memang sama namun tidak bisa dipungkiri bahwa kita memiliki garis start yang berbeda-beda. Bukan soal siapa yang memulai dulu tapi siapa yang mampu bertahan untuk terus berjuang meraih mimpinya. (Andita Eka W/gg)

 

Referensi: medium.com &blog.kredivo.com

Tags: kesempatanpekerjaanpengembanganpengembangan diritips
Previous Post

Menengok Gubuk Baca Lereng Busu: Kala Sekolah Cukup Dibayar dengan Sampah

Next Post

Avada Kedavra! 10 Deretan Mantra Terpopuler di Serial Harry Potter

Next Post
Harry Potter. Avada Kedavra! 10 Deretan Mantra Terpopuler di Serial Harry Potter

Avada Kedavra! 10 Deretan Mantra Terpopuler di Serial Harry Potter

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Plengsengan yang ambrol di Perumahan Griya Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Plengsengan Ambrol, 1 Orang Penghuni Perumahan Bunulrejo Hilang

Januari 18, 2021
Alat screening Covid-19 bernama i-nose c-19. (Foto:Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Pelaku Curanmor di Bojonegoro Ditangkap, Berikut Kronologinya

Januari 18, 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (dua dari kiri) memperlihatkan alat penemuan pendeteksi Covid-19 yang dibuat oleh Prof Riyan (dua dari kanan). (Foto: Humas ITS Surabaya/Tugu Jatim)

Guru Besar ITS Surabaya Temukan Alat Screening Covid-19 Pertama di Dunia melalui Bau Keringat Ketiak

Januari 18, 2021
Kambing yang tewas diduga dimangsa oleh kawanan anjing liar. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Kepolisian Rencanakan Tangkap Kawanan Anjing Liar yang Mangsa Kambing Warga di Tuban

Januari 18, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications