Tugujatim.id – Kamu pencinta kue donat? Salah satu camilan ini diminati berbagai kalangan, termasuk oleh Barack Obama hingga Homer Simpson lho! Ternyata di Amerika ada perayaan khusus untuk memperingati kue ini, yaitu Hari Donat Nasional atau National Donut Day. Bagaimana sejarah awal peringatan ini dilakukan?
Tahukah kamu, Hari Donat Nasional di Amerika Serikat selalu dirayakan pada Jumat pertama bulan Juni setiap tahun. Nah tahun ini, perayaan penting tersebut jatuh pada 2 Juni 2023 di Amerika Serikat. Saat peringatan ini, sebagian besar toko penjual donat akan membagikan kue secara gratis.
Di Indonesia, perayaan Hari Donat Nasional mungkin cukup terdengar asing. Sebab, Hari Donat Nasional ini dikenang dari momen penghormatan Salvation Army yang memberi bantuan untuk ribuan tentara selama Perang Dunia I atau World War I (WWI).
Sejarah National Donut Day
Asal-usul dari National Donut Day adalah keterlibatan 250 Army Salavation selama Great Depression WWI pada 1938 di Chicago. Great Depression (1929-1939) merupakan depresi ekonomi yang berdampak terhadap sebagian besar negara di seluruh dunia karena jatuhnya harga saham di Amerika Serikat.
Saat itu, pada 1917 sekelompok relawan diutus dalam sebuah misi “fact-finding” ke Prancis dengan membantu dan menyediakan terutama makanan serta bahan-bahan dan pakaian bagi pasukan tentara di “pondok”. Lalu mereka sepakat menjadikan donat sebagai makanan sementara karena kesulitan untuk memasak saat perang. Beberapa relawan tersebut adalah wanita. Nah, wanita pembuat donat tersebut dikenal sebagai “Donut Lassies”.
Para ”Donut Lassies” yang membuat donat untuk pasukan dianggap berjasa. Sebab, mereka memopulerkan donat di Amerika sewaktu pasukan tentara “Doughboys” pulang dari perang.
Salah satu Army Salavation, Margaret Sheldon, saat itu menulis, “Hari ini saya membuat 22 pie, 300 donat, dan 700 cangkir kopi.”
Tak lama dari itu, Sheldon kemudian dikenal oleh para tentara sebagai “Doughnut Girls”.
Melansir dari berbagai sumber, donat sebenarnya sudah dibuat oleh bangsa Belanda sejak lama sebelum Perang Dunia I. Bangsa Belanda menyebutnya “olykoek” yang berarti kue berminyak. Awalnya, donat khas Belanda tersebut tidak memiliki lubang di tengah, hanya digoreng lalu disantap.
Baru pada 1847, Hanson Gregory yang saat itu berumur 16 tahun mengklaim kredit dengan membuat donat yang berlubang di tengahnya, seperti donat yang kita jumpai saat ini. Dia menggunakan penutup botol merica untuk melubangi adonan donat agar matang lebih merata dan sempurna.
Adolph Levitt, orang Rusia yang menetap di New York, menciptakan sebuah mesin donat pada 1920. Tiga belas tahun kemudian, cemilan manis ini dinyatakan sebagai “Hit Food of the Century of Progress” oleh World’s Fair di Chicago.
“Donat adalah simbol harapan dan bantuan yang telah lama diberikan oleh Salvation Army selama masa-masa sulit,” kata Komisaris Kenneth Hodder, Komandan Nasional The Salvation Army.
Dia mengatakan, perayaan ini untuk menghormati kerja keras Doughnut Lassies di garis depan.
“Setiap tahun, kami menantikan perayaan yang manis ini dan menghormati kerja keras Doughnut Lassies kami di garis depan. Hari Donat Nasional memungkinkan kami merenungkan ‘donat yang bermanfaat’ dan membuat suguhan ini terasa lebih manis,” tambahnya yang dikutip dari website prnewswire.
Di Chicago dan kota-kota lainnya, National Donut Day masih menjadi momen untuk penggalangan dana bagi Salvation Army. Pada 2017, organisasi tersebut bergabung dengan Russ’s Market, Super Saver, LaMar’s Donuts, Hurts Donut, dan Krispy Kreme di Lincoln, Nebraska dan Tempe hingga Arizona untuk mengumpulkan dana pada Hari Donat Nasional.
Selain itu, sebetulnya masih ada tiga hari perayaan donat lainnya. National Jelly-Filled Doughnut Day diperingati pada 8 Juni, terkadang 9 Juni. National Cream-Filled Doughnut Day dirayakan pada 14 September, meski ada juga National Boston Cream Pie Day yang dirayakan setiap 23 Oktober. Juga ada Hari Buy a Doughnut Day yang dirayakan setiap 30 Oktober.
Nah, bagi kamu yang masih penasaran dengan resep asli donat yang digunakan hingga sekarang, resep berusia ratusan tahun tersebut dapat kamu akses di situs web The Salvation Army. Selamat merayakan Hari Donat Nasional!
Writer: Jesicca Putri Sano (Magang)
Editor: Dwi Lindawati