Tugujatim.id – Sudah menjadi rahasia umum kalau Bumi kita memiliki dua area poros, Kutub Utara dan Kutub Selatan. Arktik terletak di poros Bumi bagian utara sedangkan Antarktika berada di poros selatan. Dua area ini yang paling mempengaruhi kondisi cuaca di seluruh area Bumi.
Persamaan yang sering dikenal dari wilayah ini adalah keduanya tertutup oleh es. Meskipun sama-sama terletak di bagian kutub, namun pada dasarnya Arktik dan Antarktika sangat berbeda. Daripada penasaran langsung saja cek ulasan berikut:
1. Kondisi wilayah yang bertolak belakang
Arktik adalah sebuah samudera dan area yang sering kita rujuk saat menyebut Kutub Utara. Kondisi geografis disini seluruhnya berupa lautan beku dengan luas sekitar 5 juta mil persegi. Daerah ini juga dikelilingi oleh daratan mulai dari daratan Eurasia, Amerika Utara, Greenland, dan Iceland.
Baca Juga: Mengenang Sosok Gus Dur: Pluralisme dan Cerita Tentang Papua
Lain cerita dengan Antarktika yang terletak di poros selatan, area ini bukanlah sebuah lautan beku. Antarktika merupakan sebuah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Disinilah yang disebut sebagai Benua Antarktika. Wilayah ini juga memiliki area yang lebih luas daripada Arktik yaitu 6 juta mil persegi. Namun hampir 98% daratan Antarktika diselimuti oleh es setebal 1 mil (1,6 kilometer).
2. Suhu di Arktik dan Antarktika
Suhu rata-rata di Arktik dan Antarktika juga berbeda dengan kata lain suhu di Benua Antarktika jauh lebih dingin daripada di Samudera Arktik. Di Arktik suhu rata-rata saat musim dingin mencapai -40 derajat Celcius dan suhu terdingin yang tercatat mencapai -68 derajat Celcius. Sedangkan di Antarktika, suhu terdingin pernah tercatat menyentuh angka -89 derajat Celcius.
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan Antarktika lebih dingin daripada Arktik. Pertama, letak Antarktika jauh lebih tinggi daripada Arktik yaitu 3 kilometer diatas permukaan air laut. Kedua, Arktik adalah lautan beku sehingga air laut dibawah es lebih hangat daripada tanah berlapis es yang ada di Antartika. Kehangatan dari air laut Arktik inilah yang ditransfer melalui bongkahan es. Ketiga, ketika Bumi berada di posisi paling jauh dari matahari pada bulan Juli, Antartika juga sedang berada di musim dingin sehingga hal ini seolah melipatgandakan suhu dingin di Antartika.
Baca Juga: Tanaman Hias Paling Tren 2020 yang Bisa Ditanam Tanpa Bingung Lahan Luas
3. Habitat endemik yang berbeda
Kalau kamu mengira beruang kutub dan pinguin berhabitat di lokasi yang sama, kamu keliru. Beruang kutub dan pinguin adalah penghuni di masing-masing kutub Bumi. Arktik adalah tempat dimana kamu bisa menjumpai beruang kutub. Sedangkan pinguin hanya bisa kamu temui di Antarktika.
4. Peradaban manusia di Arktik dan Antarktika
Meskipun Antarktika berupa benua namun belum ditemukan manusia yang menetap di area ini. Berbeda dengan di Arktik, daratan yang mengelilingi lautan beku ini adalah tempat peradaban manusia sejak ratusan tahun lalu. Tentu kondisi suhu menjadi alasan utama dari keberadaan populasi ini.
Hidup di Antartika termasuk yang paling ekstrim di seluruh dunia dengan kondisi paling dingin dan paling berangin. Kamu mungkin mengira bahwa salju turun sepanjang waktu di Antartika. Namun nyatanya daerah ini sangat kering dengan tanahnya yang membeku. Curah hujan tahunan hanya 200 milimeter di sepanjang pantai dan akan jauh lebih sedikit di daerah pedalaman.
Nah, sekarang sudah tahu bukan perbedaan Arktik dan Antarktika? Hal paling mudah untuk membedakan kedua wilayah ini yaitu dengan mengingat apa yang mengelilingi mereka. (Andita Eka W/gg)
Referensi: TED Talks