PASURUAN, Tugujatim.id – Aktivitas terduga kelompok aliran sesat di Kabupaten Pasuruan tidak banyak diketahui warga sekitar. Diduga kelompok aliran yang menyimpang dari ajaran agama Islam itu melakukan aktivitas keagamaannya secara diam-diam di warung makan “Family”.
Menurut Masani, 30, Ketua RT 01, RW 01, Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, kelompok yang diduga sesat mengakui hanya izin mengadakan pengajian.
“Ke sini mereka izinnya cuma mau pengajian saja,” ujar Masani saat ditemui pada Minggu (15/05/2022).
Ditanyai terkait bagaimana cara beribadah kelompok aliran yang diduga menyimpang itu, Masani mengaku tidak tahu.
“Saya nggak pernah lihat cara ibadahnya karena mereka melakukannya di dalam,” imbuhnya.
Meski begitu, warga sekitar mulai resah setelah mendengar kabar adanya terduga kelompok aliran sesat itu di Desa Cobanblimbing, Wonorejo. Belasan warga yang penasaran mendatangi rumah makan tempat berkumpulnya kelompok yang diduga menyimpang itu pada Minggu (15/05/2022). Mereka meminta agar kelompok tersebut tidak lagi menjalankan aktivitas keagamaan di wilayahnya.
“Kalau pinginnya warga, mereka terduga kelompok aliran sesat itu pindah dari sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonorejo AKP Sumaryanto menyatakan bahwa kelompok tersebut memang tertutup. Mereka juga tidak pernah menyebarkan ajarannya kepada warga sekitar.
“Mereka tertutup, nggak diketahui, buktinya tertutup warungnya kan. Tidak ada penyebaran di luar, hanya sesama anggota saja,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim