PASURUAN, Tugujatim.id – Kronologi tewasnya Sabar (37), bos rongsokan yang jadi korban penembakan di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo masih membekas kuat diingatan sang istri, Wiwin Winarsih (34).
Wiwin menyatakan bahwa suaminya itu tewas ditembak di depan anak mereka, yakni S yang masih berusia 5 tahun.
“Suami ditembak di depan rumah, waktu itu ada anak saya di dekatnya,” ujar Wiwin saat ditemui, Kamis (30/06/2022).
Dia menjelaskan pada Senin (27/06/2022) malam, korban mendadak ingin mengajak dia dan anaknya untuk pergi jalan-jalan. Istri kedua korban ini mulanya menolak, karena melihat suaminya yang capek sepulang bekerja. Saat itu, Wiwin juga sempat merasakan firasat tidak enak karena perilaku suaminya tidak seperti biasanya.
Baca Juga: Istri Bos Rongsokan Curigai Dalang Penembakan di Sidoarjo Masih Punya Hubungan Keluarga
“Suami sampai bilang ‘sakno tole pingin tak ajak jalan, ndang dandano seng ayu’ (kasihan anak ingin diajak jalan, segera dandan yang cantik),” kenangnya.
Ketika istrinya berdandan, Sabar bersama putranya menunggu di luar rumah. Dari dalam rumah, Wiwin mendengar suara letusan awalnya yang dikira sebagai petasan. Namun ternyata suara tersebut adalah suara tembakan yang dilepaskan kepada suaminya sebanyak dua kali.
“Pas saya keluar, anak saya lari nangis. Sambil ngomong ‘bunda-bunda itu ayah tidur’. Saya langsung jerit-jerit, saya pegang kepalanya,” ungkapnya.
Teriakan Wiwin pun didengar oleh para tetangga. Setelahnya, salah satu tetangganya mengantarkan Wiwin dan suaminya ke RSUD Sidoarjo.
“Saya sempat lihat tiga orang yang nembak, mereka pakai baju gojek dan sepeda motor Vario merah,” pungkasnya.
Namun sayangnya, setelah dua hari mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo, Subur dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Rabu (29/06/2022).
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim