News  

Diduga Tak Percaya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul, Kelompok Aliran Sesat Didatangi MUI Kabupaten Pasuruan

Kelompok aliran sesat. (Foto: Warga/Tugu Jatim)
Jajaran MUI Kabupaten Pasuruan, kepolisian, dan perangkat desa saat mendatangi lokasi kelompok aliran sesat, Sabtu (14/05/2022). (Foto: Warga)

PASURUAN, Tugujatim.id – Muncul dugaan kelompok aliran sesat di wilayah Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan informasi yang diterima Tugu Jatim, kelompok aliran sesat ini berada di Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Kelompok aliran sesat ini diduga tidak percaya kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul. Mereka tidak mau mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengaku bisa berkomunikasi langsung dengan Allah.

Ketua MUI Kabupaten Pasuruan Nurul Huda membenarkan jika pihaknya telah mendatangi lokasi kelompok aliran sesat tersebut pada Jumat (13/05/2022). Selain MUI, jajaran Polsek Wonorejo, Polsek Wonosari, dan perangkat Desa Cobanblimbing juga ikut hadir menemui para pelaku aliran sesat itu.

Enggeh sudah ditemui dan diceramahi,” ujar Nurul Huda saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/05/2022).

Pihak MUI berupaya mewawancarai dan menyadarkan kelompok aliran sesat itu. Namun, hingga kini belum didapat titik temu kesepakatan antara kedua belah pihak.

Terkait langkah selanjutnya, MUI Kabupaten Pasuruan belum menentukan sikap. Nurul Huda menyatakan masih menunggu hasil rapat bersama pada Senin (16/05/2022).

“Masih nunggu hasil rapat,” ujarnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim