Tugujatim.id – Setiap orang selalu memiliki cara tersendiri untuk mengatur gaya hidupnya. Secara umum gaya hidup kita sering dilihat seperti gaya minimalis dan maksimalis. Banyak yang mengaitkan bahwa orang minimalis adalah mereka yang hidup hemat dan serba minim sedangkan yang maksimalis diasosiasikan dengan sikap boros. Padahal pikiran ini kurang tepat.
Terlepas dari seperti apa gaya hidupmu, lebih baik kamu simak dulu ulasan berikut untuk mengenal lebih jauh tentang minimalis dan maksimalis.
1. Minimalis
Gaya minimalis bukan bermakna hemat dan bukan pula berarti monokrom. Seperti dilansir dari Joshua Becker bahwa minimalis artinya hidup dengan hal-hal yang memang dibutuhkan. Mereka memilih untuk mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak terlalu penting. Bagi orang minimalis hal ini bukan untuk mengurangi pengeluaran keuangan melainkan untuk mengurangi distraksi.
Baca Juga: Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’
Orang minimalis akan mengisi ruangan mereka dengan barang-barang esensial saja. Oleh karena itu saat membeli sesuatu mereka lebih fokus pada fungsi, kualitas, dan durabilitas barang tersebut. Bagi minimalis, mengeliminasi hal-hal yang tidak perlu akan menciptakan konsep yang lebih luas untuk menghadirkan ketenangan, fokus, dan pengalaman.
Jadi pada intinya, bukan hanya untuk menghemat pengeluaran namun kedamaian yang diperoleh dari suasana sekitar inilah yang disukai orang minimalis. Slogan less is more selalu menjadi pedoman bagi mereka untuk mengatur gaya hidup.
2. Maksimalis
Orang dengan gaya maksimalis sudah jelas berkebalikan dengan orang minimalis. Bagi orang maksimalis, semakin banyak maka semakin baik. Namun tentu kecenderungan ini tidak bisa diasosiasikan dengan berantakan. Orang maksimalis sangat suka dengan warna dan pola yang beragam. Mereka akan menghias ruangan dengan barang-barang kesukaan.
Baca Juga: Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini
Dalam susunan ruangan yang penuh dengan barang kesukaan mereka akan mendapatkan inspirasi dan motivasi. Ragam pola dan keceriaan warna juga menghadirkan kesan tersendiri bagi orang maksimalis. Hal inilah yang membuat mereka sering merubah desain ruangan mereka karena hal ini bisa mempengaruhi suasana hati mereka.
Secara umum, ruangan orang maksimalis akan terlihat lebih penuh. Bukan hanya mengutamakan fungsi, orang maksimalis juga fokus untuk menghadirkan cerita di setiap pilihan dekorasi yang ia pilih.
3. Pengaruh Gaya Hidup Minimalis atau Maksimalis
Pilihan untuk menjadi minimalis atau maksimalis biasanya terjadi karena efek yang ditimbulkan dari gaya hidup ini. Bayangkan saja, kamu melihat tumpukan buku atau barang-barang di ruanganmu.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan
Toleransi setiap orang akan berbeda-beda dalam melihat hal ini. Bagi orang minimalis, tumpukan buku ini tentu mengganggu fokus mereka. Namun bisa jadi berbeda bagi maksimalis. Beberapa orang bahkan cenderung tidak suka jika ruangannya terlalu rapi karena dengan ketidakteraturan letak buku atau barangnya, terkadang mereka bisa menemukan ide atau inspirasi.
Nah, jadi kamu termasuk tim yang mana? Apakah kamu orang yang minimalis atau maksimalis? Gaya hidup apapun yang menggambarkan dirimu, minimalis ataupun maksimalis, tidak ada yang salah atau benar. Selama hal-hal yang kamu pilih membuatmu nyaman dan tenang maka pilihan apapun akan menghasilkan hal baik untukmu. (Andita Eka W/gg)
Referensi: livingloving.net, becomingminimalist.com, dan lifehack.org