Minggu, Januari 24, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Paus Sikat Terancam Punah, Kapal Kargo Diduga jadi Penyebab

Redaksi Penulis Redaksi
Desember 26, 2020
in Internasional
Ilustrasi paus sikat. (Foto: Pixabay)

Ilustrasi paus sikat. (Foto: Pixabay)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

KANADA, Tugujatim.id – Bagi Paus Sikat yang berada di Atlantik Utara, bertabrakan dengan kapal kargo besar merupakan salah satu ancaman paling mematikan bagi populasi yang terancam punah.

Penelitian baru dari Kanada telah menemukan bahwa di bawah pembatasan kecepatan maritim pemerintah saat ini, serangan yang terjadi cenderung berakibat fatal. Para peneliti menyebutkan pembatasan kecepatan pemerintah Kanada ternyata tidak cukup untuk mencegah kematian hewan yang terancam punah.

Berdasarkan makalah baru yang diterbitkan di Marine Mammal Science, ahli biologi telah menemukan bahwa tabrakan antara kapal besar dan paus dengan kecepatan 10 knot memiliki peluang 80 % kematian pada hewan yang ditabrak.

Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir

Penulis utama studi tersebut, Sean Brillant, seorang ahli biologi konservasi untuk Canadian Wildlife Federation sekaligus asisten prosefor di Universitas Dalhousie di Halifax mengatakan bahwa pembatasan kecepatan akan bisa mengurangi kemungkinan tersebut.

“Pembatasan kecepatan memang mengurangi kemungkinan kematian yang terjadi jika kapal menabrak. Tapi, hal itu saja tidak cukup. Kita perlu berhati-hati dalam berpikir bahwa kita telah memecahkan masalah ketika kenyataannya adalah kita belum melakukannya.”

Menurut data perkiraan, hanya tersisa 356 paus sikat di bagian Atlantik Utara. Kematian mereka sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pemerintah Kanada telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kematian paus, termasuk dengan membatasi kecepatan kapal-kapal besar dan menutup area penangkapan ikan komersial dimana paus sering terlihat.

Kapal kargo yang sering bertabrakan dengan paus sikat membuat populasi spesies ini semakin terancam. (Foto: Pixabay)
Kapal kargo yang sering bertabrakan dengan paus sikat membuat populasi spesies ini semakin terancam. (Foto: Pixabay)

Baca Juga: Fans Kpop Harus Bangga, Sebab Paham Budaya Korea Punya Banyak Manfaat

Brillant dan timnya menunjukkan bahwa tabrakan seringkali berakibat fatal pada kecepatan yang relatif lambat. Namun mereka juga terkejut menemukan bahwa kapal yang lebih kecil seperti jenis perahu lobster masih memiliki peluang untuk membunuh paus jika keduanya mengalami tabrakan.

“Jika Anda meletakkan dua benda dengan ukuran yang sama dan salah satunya lunak dan licin serta yang lainnya tidak pecah saat bertabrakan dengan sesuatu, kemungkinan cedera serius cukup bagus,” jelas Brillant.

Brillant juga menjelaskan bahwa Badan transportasi pmerintah setempat, Transport Canada dan nelayan komersial telah tertarik dengan temuan tersebut. Transportasi Kanada mewajibkan kapal yang lebih kecil dan panjangnya lebih dari 13 meter serta mengurangi kecepatan, mungkin dapat mencerminkan informasi baru.

Para ahli lainnya juga mengindentifikasi “kecepatan ambang” 5 knot untuk kapal kargo besar sebagai titik dimana tabrakan mengurangi kemungkinan fatal, kecepatan lambat juga menyulitkan kapal besar untuk mempertahankan kendali yang aman. Menurut fisika kapal besar, pembatasan kecepatan saja tidak cukup untuk menangkal ancaman kepunahan yang terjadi. Sebaliknya, pemerintah federal dan industry kelautan perlu lebih ambisius dalam menanggapi prospek kematian yang lebih banyak. Brillant mengakui bahwa tindakan lebih lanjut adalah “prospek yang sulit”.

Baca Juga: 15 Daftar Website Penyedia Vektor Gratis yang Super Keren

Selain itu, pemerintah setempat juga menutup pengiriman ke daerah yang sering dikunjungi oleh paus. Ia menunjuk pada sistem peringatan dini atau memikirkan kembali bagaimana kapal diproduksi sebagai cara untuk mengurangi kemungkinan tindakan manusia atau kelambanan untuk membunuh paus sikat.

“Kami jelas perlu mengembangkan industri kami di lautan dengan cara yang tidak sengaja menyebabkan kepunahan spesies,” kata Brillant. “Hanya karena itu dilakukan karena kesalahan tidak berarti itu adalah hasil yang dapat diterima.” imbuhnya. (Nurul K/gg)

 

Referensi: The Guardian

Tags: binatangbinatang dilindungibinatang langkahewan dilindungihewan langkaKanadapaus
Previous Post

Neverland Ranch, Properti Michael Jackson Terjual Seharga $ 22 Juta

Next Post

AC Milan Sukses Tutup Tahun 2020 sebagai Pemuncak Klasemen Sementara Serie A

Next Post
Ilustrasi AC Milan. (Foto: Pixabay)

AC Milan Sukses Tutup Tahun 2020 sebagai Pemuncak Klasemen Sementara Serie A

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Penerapan jam malam di kafe bakal lebih longgar hingga pukul 20.00 di Kota Malang. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Wali Kota Malang Sutiaji: Ada Kelonggaran Jam Malam hingga Pukul 20.00 pada PPKM Tahap Kedua

Januari 24, 2021
Ilustrasi hubungan percintaan dan ghosting. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Cara Menyikapi Hubungan Ketika Terjadi Ghosting

Januari 24, 2021
Ilustrasi para santri di pondok pesantren. (Foto: Pixabay) rekomendasi pondok pesantren tugu jatim

5 Rekomendasi Pondok Pesantren di Jawa Timur

Januari 24, 2021
Ilustrasi rekomendasi tembakau untuk rokok tingwe. (Foto: Pixabay) tugu jatim

4 Rekomendasi Tembakau bagi ‘Sekte’ Tingwe

Januari 23, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications