Tugujatim.id – Sudah menjadi tradisi tahunan bagi hampir semua orang untuk menyusun resolusi tahun baru mereka. Kabar buruknya juga, kegagalan menjalani resolusi yang sudah disusun rapi juga seolah menjadi tradisi yang sama.
Berdasarkan laporan dari U.S. News & World, tingkat kegagalan resolusi tahun baru mencapai angka 80%. Biasanya antusiasme orang-orang akan semakin menurun di pertengahan Februari. Kalau kamu termasuk orang yang berhasil mencapai resolusimu, selamat! Kamu adalah tipe orang yang sulit untuk ditemukan.
Pada dasarnya kegagalan dalam menjalani resolusi tahun baru terletak pada pola pikir pada diri kita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu bisa gagal menjalankan resolusimu.
Baca Juga: Penuh Humor dan Kebijaksanaan: Simak 25 Kata Bijak dari Gus Dur
1. Kamu ‘berlari cepat dalam perlombaan maraton’
Perubahan yang berjalan lambat mungkin terlihat ‘biasa’ namun jauh lebih efektif daripada mental “Saya menginginkannya SEMUA dan saya menginginkannya SEKARANG!”. Perubahan kecil jauh lebih baik untuk dirimu sendiri karena tujuan perubahan bukanlah menyiksa diri tapi membawa kebiasaan baru yang lebih baik.
Berhenti memaksa dirimu menjalani diet ketat dan rencana olahraga berlebihan. Daripada melakukan hal itu, lebih baik menambah satu kebiasaan positif dalam kebiasaanmu di setiap minggunya. Misalnya, kamu bisa memulai dengan sesuatu yang mudah seperti minum lebih banyak air selama minggu pertama. Minggu berikutnya, kamu bisa melanjutkan dengan makan 3 buah dan sayuran setiap hari.
2. Banyak berpikir sedikit bertindak
Mencari tips dan informasi di internet memang diperlukan sebelum menentukan resolusi yang tepat untuk kamu jalankan. Namun hanya dalam jumlah dan batas sewajarnya. Jangan terlalu lama memikirkan mana yang lebih baik karena opsi terbaik adalah mulai mengekekusinya. Hal ini akan membawamu pada perubahan yang baik.
Baca Juga: Sejarah Mengapa Terdapat Pohon Natal saat Perayaan Natal
3. Terlalu mengharapkan hasil cepat
Bukanlah sebuah perubahan jika mudah dilakukan. Mencapai resolusi tahun baru artinya membuka pintu baru yang tentu membutuhkan usaha maksimal. Hasil yang dicapai pun pasti bertahap dan jangan berharap kamu bisa secara instant kuat berlari sejauh 5 kilometer setiap harinya.
4. Tidak menikmati proses
Kamu tidak bisa memaksa dirimu untuk melakukan hal yang tidak disukai secara konsisten. Jika kamu adalah tipe yang tidak pernah bangun pagi maka berolahraga di pagi hari tentu menjadi tantangan. Namun bagaimanapun juga, jangan menjadikan hal ini seolah beban atau tugas.
Jadikan proses ini sebagai hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Kamu bisa memulainya secara perlahan, sedikit menyesuaikan dengan pola hidup sebelumnya, bahkan mengajak teman untuk menemanimu. Memberi jeda seperti “satu hari bebas” juga akan sangat membantu dimana kamu bisa sejenak beristirahat dan melupakan rencana olahragamu.
Baca Juga: Tanaman Hias Paling Tren 2020 yang Bisa Ditanam Tanpa Bingung Lahan Luas
5. Tidak mencatat perubahan yang dilakukan
Mencatat setiap kemajuan yang berhasil kamu capai akan membantu untuk mempertahankan semangat “Aku bisa!” dalam dirimu. Di setiap usahamu, catat hal-hal apa saja yang kamu lakukan dan tantangan apa saja yang kamu hadapi.
Apa tujuan melakukan ini? Kamu bisa melihat kesulitan yang kamu hadapi sehingga kamu bisa merencanakan umpan balik positif yang akan mendorong kamu untuk terus maju.
Intinya lakukan resolusi tahun barumu dalam batas kewajaran yang mampu kamu jalani. Jangan terlalu memaksakan diri jika di tengah jalan kamu hanya akan menghentikan semuanya. (Andita Eka W/gg)
Referensi: lifehack.org & inc.com